Anindya Bakrie Bantah Kudeta Ketum KADIN Arsjad Rasyid, Staf Presiden: Tak Ada Cawe-cawe dari Presiden

Anindya Bakrie Bantah Kudeta Ketum KADIN Arsjad Rasyid, Staf Presiden: Tak Ada Cawe-cawe dari Presiden

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA - Munaslub KADIN secara aklamasi memilih Anindya Bakrie dengan persetujuan 21 pimpinan KADIN daerah oleh 25 anggota luar biasa KADIN Indonesia. Ia tidak hanya meneruskan periode kepemimpinan Arsjad Rasyid sampai 2026. Bahkan disepakati akan memimpin Ketum KADIN dari tahun 2024 hingga 2029. 

Staf Presiden Nyatakan Presiden Tak Cawe-cawe Terkait Munaslub KADIN 

Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan bahwa pihak Istana menghormati suatu keputusan dan mekanisme penyelesaian di KADIN, "Istana menghormati mekanisme internal KADIN dalam menyelesaikan masalah," jelasnya.

Dikatakannya, bahwa presiden sangat menghormati KADIN sebagai lembaga independen yang memiliki mekanisme internal sesuai AD/ART KADIN, "Tidak ada cawe-cawe dari presiden, itu internal KADIN," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/9/2024). 

Keputusan Presiden pengangkatan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN dari hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) masih menunggu terlebih dahulu. Hal ini kata Ari Dwipayana karena Keputusan Presiden (Keppres) baru dapat disusun setelah ada surat dari Kementerian Hukum dan HAM terlebih dahulu. 

Menurut Ari Dwipayana bahwa proses awal di pemerintahan ada di Kementerian Hukum dan HAM. Kementerian Sekretariat Negara atau Istana belum menerima surat dari Kemensetneg. 

Ketum KADIN Diisukan Dikudeta

Diketahui, KADIN telah menggelar Munaslub pada Sabtu (14/9/2024) dan memutuskan Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum KADIN. Munaslub tersebut disebut-sebut merupakan bentuk kudeta terhadap Ketum KADIN Arsjad Rasyid.

Selanjutnya adanya isu ini kemudian Anindya Bakrie pun membantah kabar tentang kudeta tersebut. Karena katanya Munaslub KADIN yang dilaksanakan menurut Anindya Bakrie merupakan inisiatif dari daerah dan asosiasi yakni anggota luar biasa.

"Munaslub ini adalah inisiatif dari KADIN daerah dan juga asosiasi yang biasa disebut anggota luar biasa," kata Anindya Bakrie di Menara KADIN dalam keterangannya pada hari Minggu tanggal 15 September 2024 di Jakarta.

Sementara Anindya dalam kesempatan itu menegaskan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) hanya ada satu, dan melalui Munaslub, dirinya terpilih sebagai Ketum KADIN untuk periode kedepannya. (S/Az)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author