Arti POV, Spill, PAP, Nder hingga Kata Gaul Lainnya yang Sering Diucapkan di Medsos

KABARPERS - Diantara tujuan bahasa gaul adalah untuk menyampaikan rasa identitas dan rasa memiliki dalam suatu budaya. Berkat kekhususannya, bahasa gaul juga dapat menjadi cara yang lebih ekspresif untuk mengomunikasikan suatu ide. 

Nada bicara Anda dalam bahasa gaul juga menambah penekanan pada makna yang Anda sampaikan. Kata-kata gaul mengundang kreativitas dan keceriaan ke dalam bahasa kita sehari-hari. 

Bahasa Gaul POV 

Kata POV belakangan ini sangat populer di kalangan anak muda, hal ini terlihat dari banyak konten kreator yang menggunakan istilah gaul itu dikonten media sosial. Lalu apa itu POV ? Penggunaan kata POV berkembang dan menjadi populer di kalangan pengguna media sosial di Indonesia, terutama di platform seperti Twitter, Instagram, dan TikTok. 

Banyak pengguna media sosial yang menggunakan kata ini untuk mengekspresikan pendapat pribadi mereka, terutama dalam konteks meme, komentar, atau juga sebagai caption untuk foto atau video. Hal ini membuat kata POV semakin dikenal dan digunakan dalam bahasa sehari-hari, khususnya di kalangan anak muda.

Kata POV berarti secara terjemahan bahasa point of view memiliki arti sudut pandang. Kata ini biasanya digunakan untuk menandakan sudut pandang seorang penulis terhadap tulisan. Namun, POV yang digunakan dalam media sosial menunjukkan sudut pandang tokoh dan biasanya kata POV sering digunakan dalam video yang menunjukkan sudut pandang pengguna dalam situasi tertentu.

Penggunaan kata POV tidak terbatas pada konten berbasis video saja, namun juga dapat ditemui dalam bentuk tulisan atau gambar yang menunjukkan sudut pandang seseorang terhadap suatu topik atau situasi. Ini menciptakan kesempatan bagi para kreator untuk menyampaikan ide, pendapat, atau cerita mereka melalui sudut pandang yang unik dan kreatif.

Kata POV digunakan untuk berbagai bentuk konten di media sosial bisa dari sebuah kondisi pengalaman nyata dari kreator atau dalam cerita fiksi yang menyajikan sudut pandang tokoh-tokoh yang menciptakan narasi yang menarik dan menghibur bagi para pengikutnya.

Sehingga dengan begitu, kata POV telah menjadi bagian penting dari bahasa dan budaya media sosial yang memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk menyampaikan pendapat, ide, dan kreativitas mereka melalui sudut pandang yang unik dan beragam.

Point of View (POV) dalam bahasa gaul merujuk pada sudut pandang atau pandangan seseorang terhadap suatu hal. Singkatan ini sering digunakan dalam percakapan di media sosial untuk menyatakan pendapat atau perspektif individu terhadap suatu topik atau situasi. 

POV memiliki makna sudut pandang, yang biasanya menjadi sudut pandang seorang penulis terhadap tulisan atau karyanya. Hal ini dilakukan dengan harapan supaya audience-nya memahami maksud dan rasa sama seperti sang penulis atau kreator karya tersebut. 

Bahasa Gaul Spill 

Spill secara harfiah artinya tumpahan. Namun, istilah ini kerap dipakai saat tengah ingin mengungkap suatu topik yang hangat dibicarakan. Dalam bahasa gaul, spill berarti mengajak atau meminta seseorang untuk membongkar suatu rahasia yang dapat menjadi bahan perbincangan.

Kemudian didalam bahasa gaul, spill berarti mengajak atau meminta seseorang untuk membongkar suatu rahasia yang dapat menjadi bahan perbincangan. Misalnya dalam kalimat "Spill dong," berarti seseorang memintamu untuk memberikan suatu informasi.

Spill the tea adalah pernyataan yang digunakan untuk memberitahu seseorang untuk mengatakan yang sebenarnya. Istilah ini berasal dari sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1994. Midnight the Garden of Good and Evil oleh John Berendt.

Dalam buku tersebut, salah satu tokohnya, waria bernama Lady Chablis sering menggunakan istilah itu saat meminta orang lain untuk mengatakan yang sebenarnya. mengutip English Grammar Lesson, huruf T dalam kalimat ini terdengar seperti 'teh' namun yang dimaksud allah Truth atau kebenaran. Meski begitu penggunaan frasa ini berlanjut, orang-orang sering menggunakan istilah ini untuk berbagi gosip. 

Saat seseorang mengatakan spill the tea dalam sebuah perbincangan, maksudnya dia meminta temannya untuk berbagi mengenai suatu topik atau gosip. Istilah spill atau spill the tea pun sudah sering digunakan di media sosial. Berikut ini diantaranya contoh kalimatnya, "Aku akan spill dress yang cocok untuk Idhul Fitri nanti ya". 

Bahasa Gaul PAP 

Istilah ini masuk dalam salah satu kamus gaul anak muda yang kini telah berubah menjadi bahasa sehari-hari PAP berasal dari kepanjangan dari Post A Picture. Istilah ini dipakai ketika seseorang hendak mengirim atau meminta foto ke lawan bicara. Istilah PAP kerap dijumpai di media sosial atau ruang obrolan anak muda.

Sementara itu, selain kata gaul POV, Spill dan PAP ada beberapa kata gaulnya yang sering dijumpai dan tenar diucapkan di media sosial diantaranya Nder, Oa, Menfess, Thread, Oot, kemudian Flop.

Bahasa Gaul Nder

Nder merupakan salah satu kata sapaan yang sering dijumpai di Twitter. Nder adalah kependekan dari sender yang artinya pengirim, maksudnya adalah pembuat konten di Twitter. 

Bahasa Gaul Oa

Oa adalah singkatan dari Official Account di Line, yakni akun resmi dari seseorang atau organisasi. 

Bahasa Gaul Menfess 

Menfess, banyak bahasa gaul yang biasa digunakan oleh pengguna Twitter berasal dari singkatan, termasuk 'menfess' yang berarti mention (menyebut) dan confess (mengaku). 

Bahasa Gaul Thread 

Thread merupakan tweet berantai, identik dengan cuitan pengguna Twitter yang memiliki pesan bersambung yang tidak cukup dijadikan satu tweet. 

Bahasa Gaul Oot

Oot adalah singkatan dari 'out of topic'. Biasanya dipakai pengguna Twitter jika pembicaraan sudah keluar dari topik yang dibahas di awal. 

Bahasa Gaul Flop

Flop didalam bahasa Inggris berarti kegagalan. Biasanya dipakai akun Twitter saat giveaway, jika ada kata flop, berarti giveaway tersebut dibatalkan. Atau bisa juga ekspektasi cuitan Anda bakal di retweet banyak orang, tapi kenyataannya sepi, berarti tweet Anda ini flop. 

Makna dan Tujuan dari Bahasa Gaul 

Kemudian makna dari bahasa gaul di media sosial merupakan fenomena linguistik yang mencerminkan dinamika komunikasi di masyarakat digital. Bahasa gaul merupakan modifikasi dari berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Bahasa gaul tidak memiliki struktur gaya bahasa yang pasti. 
 
Bahasa gaul cenderung menggunakan kata-kata yang tidak baku, singkatan, dan istilah-istilah yang kurang jelas artinya. Bahasa gaul bisa digunakan untuk menyampaikan suatu hal atau untuk bercerita. 
 
Sementara itu, bahasa gaul bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau mengungkapkan suatu hal seperti pernyataan. Bahasa gaul bisa membuat obrolan yang dihasilkan nyaman dan juga sebagai hiburan. (S/Az)