Deklarasi GSN, Rosan Roeslani: Organisasi Ini untuk Dengarkan Aspirasi Masyarakat, Tak Andalkan APBN dan APBD
JAKARTA - Kehadiran GSN adalah untuk membantu memerangi perang terhadap kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, kesenjangan, hingga ketidakpedulian di dalam negeri, sehingga terwujud bangsa Indonesia yang sejahtera, mandiri, maju, dan berkesinambungan.
Ketua Umum GSN, Rosan Roeslani mengaku ada anggota kabinet yang dilibatkan sebagai dewan penasihat untuk memberikan masukan, dan mendengar aspirasi maupun harapan dari masyarakat.
Rosan Roeslani kemudian menyatakan bahwa GSN adalah merupakan organisasi non-politik, independen, dan pembiayaannya tidak mengandalkan pemerintah, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) resmi dideklarasikan oleh mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 2 November 2024.
Berikut Ini Ikrar Asta Prasetya Solidaritas Nasional yang dibacakan oleh Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional, Rosan Roeslani.
Kami Keluarga Besar Gerakan Solidaritas Nasional:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Setia pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945;
3. Setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
4. Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
5. Selalu membela kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan;
6. Mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan secara kritis, objektif, konstruktif, dan produktif dalam memberikan solusi;
7. Tunduk dan patuh pada disiplin organisasi;
8. Menjaga kehormatan, kekompakan, dan solidaritas organisasi.
Peresmian GSN Dihadiri Para Menteri Kabinet Merah Putih
Peresmian GSN ini dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran, kemudian tampak hadir sejumlah anggota Kabinet Merah Putih 2024-2029. Diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra
Lalu hadir, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Pada acara peresmian ini, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan bahwa Gerakan Solidaritas Nasional tidak akan mengganggu kinerja Kabinet Merah Putih.
Rosan Roeslani kemudian menekankan bahwa GSN tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama lima tahun mendatang. (S/Az)