Erupsi Gunung Lewotobi: Mensos RI Terus Memastikan Pemenuhan Kebutuhan Logistik ke Korban
JAKARTA - Mensos Saifullah Yusuf terus memastikan pemenuhan kebutuhan pengiriman bantuan logistik tanggap darurat tahap ketiga kepada para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dimana pernyataannya ini ditegaskan Menteri Sosial RI (Mensos) Saiful Yusuf dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Kamis, 14 November 2024.
Lalu, ia menyebutkan bahwa bantuan logistik tahap ketiga dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu telah tiba di Pelabuhan Larantuka, Flores Timur, Provinsi NTT, dari gudang pusat di Bekasi dan langsung didistribusikan ke posko-posko pengungsian.
“Setibanya di Larantuka, kami langsung distribusikan ke enam titik dilokasi pengungsian,” kata petugas dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Dika Yudistira.
Lalu ia juga menyebutkan enam titik dilokasi pengungsian tersebut yakni terpusat di Desa Konga, Desa Bokang Wulumatang, Desa Lewolaga, Desa Eputobi, Desa Kobasuma dan Desa Ile Gerong.
Menurut dia, adapun bantuan logistik tahap ketiga tersebut terdiri dari 1.000 kasur, 15 tenda serbaguna, 1.000 selimut, 1000 paket family kit, 600 tenda gulung, 800 paket makanan siap saji dan 1.000 paket makanan anak, dengan total bantuan senilai Rp1.628.904.500.
Sehingga dengan sampainya bantuan tahap ketiga di lokasi bencana tersebut, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik untuk penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dengan total nilai Rp3.785.424.870.
Selain menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat tahap ketiga, Kemensos juga mengirimkan tenaga dokter dan tenaga kesehatan sebanyak 10 orang.
Mereka bertugas untuk pelayanan kesehatan di pos lapangan pengungsian yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di lokasi pengungsian sejak Rabu (13/11/24).
Kemudian, tak hanya itu saja, Kemensos juga telah mendirikan tenda serbaguna untuk fasilitasi sekolah darurat di setiap pos lapangan pengungsian, sehingga anak usia sekolah dapat melanjutkan aktivitas belajarnya.
Hingga saat ini, sebanyak 13.116 jiwa yang terdiri dari 3.373 Kepala Keluarga (KK) terdampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sementara itu Badan Geologi telah mengeluarkan surat perihal penyampaian evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu tanggal 13 November 2024.
Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinilai masih sangat tinggi dan terlihat erupsi disertai aliran lava pijar sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi serta sectoral 9 km pada arah barat daya-barat laut.
Sementara itu, Mensos Saiful Yusuf juga menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi hingga pekan ke depan masih cukup.
"Namun, jika masih kurang maka bantuan juga segera kami kirim ke lokasi," kata Gus Ipul dalam keterangan resmi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kemudian Mensos Saiful Yusuf juga akan memastikan pihak Kemensos menjamin para pengungsi akan mendapatkan bantuan yang layak. [S/Az]