Hadiri Undangan dari Amerika-Tiongkok-Inggris, Presiden Prabowo Bawa Misi Kerjasama Bilateral
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto membawa misi kerja sama bilateral di berbagai bidang, melalui lawatannya ini ke negara-negara sahabat, mulai dari perdagangan, ekonomi hingga kelautan.
Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara, antara lain, Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris.
Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat sekitar pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah.
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai melepas agenda kunjungan kerja Presiden Prabowo ke sejumlah negara di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11/24).
"Kerja sama yang kita harapkan adalah menguntungkan bangsa Indonesia, misalnya kerja sama di bidang perdagangan, di bidang energi, dan green energy," kata Prasetyo Hadi.
Prabowo dalam arahannya pada pengantar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, beberapa waktu lalu, menyampaikan kunjungan ke luar negeri ini tidak bisa dihindari karena seluruhnya memiliki nilai strategis.
Kemudian dalam lawatan perdana Prabowo ke luar negeri sebagai presiden, juga membawa misi kerja sama di sektor kelautan antarnegara kawasan Asia Tenggara dan perdagangan dengan negara sahabat di Eropa.
Prasetyo mengungkapkan bahwa target utama dari kunjungan tersebut dalam rangka menghormati undangan dari negara-negara sahabat.
Sementara itu, khusus kunjungan di AS, Presiden Prabowo Subianto juga membuka kemungkinan akan bertemu dari pemenang pemilihan Presiden AS Donald Trump.
Prabowo akan menghadiri undangan kehormatan ke Tiongkok untuk bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping, ke AS bertemu Presiden Joe Biden, dan ke Inggris bertemu PM Inggris Keir Starmer, serta menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Indonesia perlu menggali potensi-potensi yang ada, dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial dan strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut, yang merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting dan krusial untuk kelangsungan ekonomi Indonesia.
Presiden Prabowo Berikan Instruksi ke Wakil Presiden
Kemudian Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan, bahwa telah memberikan instruksi dan pedoman kepada Wakil Presiden dan jajaran anggota Kabinet Merah Putih.
Dimana menurut presiden, instruksi tersebut terkait hal-hal yang menjadi pedoman selama kunjungan dirinya ke luar negeri nanti.
"Saya sudah memberi instruksi kepada Wakil Presiden dan Kabinet Merah Putih hal-hal yang digunakan sebagai pedoman, saya kira tidak ada yang luar biasa," kata Presiden Prabowo dalam keterangannya sebelum keberangkatan ke luar negeri, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat.
Selanjutnya, Presiden Prabowo juga mengatakan telah memberi petunjuk kepada jajaran kabinet, bahwa upaya pemerintah 1-2 bulan ke depan agar disiapkan secara baik.
"Semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," tutur Presiden Prabowo. [S/Az/Setpres]