Jelang Habis Masa Jabatan Capim dan Dewas KPK, Mantan Menteri ESDM Daftarkan Diri Ikut Seleksi
Jakarta - Pendaftaran Capim dan Dewas KPK dibuka hingga Senin, 15 Juli 2024. Seleksi ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan pimpinan dan Dewas KPK pada 20 Desember 2024.
Sementara itu, hingga kini data pendaftar tercatat untuk hari Senin, 15 Juli 2024, pukul 06.50 WIB, untuk pendaftar calon pimpinan (Capim) KPK sudah mencapai 210 orang dan dewan pengawas (Dewas) 142 orang.
Dimana salah satunya adalah Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, ia resmi mendaftarkan diri dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Pendaftaran itu dilakukan olehnya setelah mengirimkan dokumen-dokumen persyaratan secara daring pada Senin ini. Dia mengatakan bahwa pendaftaran itu dilakukan karena adanya panggilan tugas.
"Ketika panggilan tugas publik datang, kita harus bersiap. Preferensi dan kepentingan pribadi harus disisihkan," kata Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 15 Juli 2024.
Sudirman Said mengaku siap untuk bertugas untuk memenuhi panggilan publik sebagai warga negara, sebab dirinya merasa hidupnya selama ini selalu diurus oleh negara sejak berada pada usia sekolah.
"Saat publik memanggil untuk membenahi KPK, memperkuat pemberantasan korupsi, sebagai warga negara saya harus bersiap," jelas Sudirman.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabatnya yang membantu dalam menyiapkan persyaratan administrasi yang diperlukan untuk mengikuti proses seleksi tersebut.
"Sehingga dengan cepat seluruh syarat-syarat sudah dapat dipenuhi. Tentu ini sebagai bentuk kesungguhan niat baik dalam berkontribusi baik membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih maupun pembenahan KPK," tutur Sudirman.
Kemudian, ia juga menegaskan bahwa menjadi pimpinan KPK adalah untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik, sebagaimana juga posisi-posisi pimpinan publik lainnya.
Dikatakannya, bahwa ia memastikan tujuannya untuk mengikuti seleksi tersebut bukan merupakan agenda pribadi.
"Beberapa pekan terakhir ini, saya memang berdiskusi dengan sejumlah pihak yang mewakili pandangan publik, termasuk rekan-rekan gerakan masyarakat sipil dalam pendaftaran ini," bebernya.
Menurut dia, apabila memang menjadi kehendak dari publik, sehingga ketika bisa memberi manfaat bagi masyarakat, ia akan mempertimbangkan ikut serta dalam seleksi calon pimpinan KPK. (Az/S)