Kawal Demokrasi dan Keamanan, Kapolda Kaltara Serahkan Walpri ke Kandidat Cagub-Wacagub
KALTARA - Tugas dari pengawal pribadi (Walpri) ini adalah mengamaankan orang dan barang yang melekat pada orang yang diamankan sesuai dengan tugas masing-masing.
Secara khusus, tugas seorang pengawal pribadi adalah mengelola kerumunan besar. Mengidentifikasi perilaku mencurigakan atau orang yang tidak berwenang serta menjamin dengan aman dari lokasi ancaman keamanan.
Sementara itu, Kapolda Kaltara, Irjen. Pol. Jonathan Hary Sudwijanto, S.IK., M.Si., menyerahkan pengawal pribadi kepada kandidat atau pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pada Pilkada serentak 2024.
"Ini merupakan bagian dari komitmen Polda Kaltara dalam mengawal demokrasi dan keamanan di provinsi ini," kata Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Jonathan Hary Sudwijanto, Rabu (25/9/24).
Menurutnya, ini merupakan langkah preventif untuk menghindari potensi gangguan dan memastikan bahwa setiap calon dapat berkampanye dengan aman tanpa ancaman atau intimidasi.
Lanjutnya, sebagai langkah strategis mengamankan proses demokrasi di Kaltara, dimana Kapolda secara resmi menyerahkan pengawal pribadi bagi pasangan cagub dan cawagub yang akan berkompetisi dalam Pilkada serentak 2024 di Bulungan.
Selanjutnya, penyerahan ini dilaksanakan di Kantor KPU Provinsi Kaltara, merefleksikan dedikasi serius dari Polda Kaltara terhadap pengamanan salah satu obyek peserta paslon gubernur dan wakil gubernur.
"Penyerahan ini bukan hanya sekedar prosesi administratif, tetapi sekaligus memberi pesan yang kuat mengenai pentingnya penguatan keamanan pilkada di seluruh tahapan," tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), Perwakilan Forkopimda, Ketua FKUB serta Tim Pemenangan dari masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara. (S/Polda)