Kecerdasan Intelektual, Berikut Ini Ciri dan Pengertiannya Menurut Ahlinya

Kecerdasan Intelektual, Berikut Ini Ciri dan Pengertiannya Menurut Ahlinya

Smallest Font
Largest Font

Kabarpers - Menurut Stemberg bahwa kecerdasan intelektual adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman, berfikir menggunakan proses-proses metakognitif, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Kecerdasan intelektual merupakan kemampuan menganalisis, logika dan rasio seseorang. 

Karakter intelektual memiliki ciri-ciri intelektual seperti curiosity, open mindedness, intellectual courage, intellectual thoroughness dan attentiveness. Nilai intelektual merupakan kekuatan karakter dari seorang pemikir atau pelajar yang baik.

Kecerdasan Intelektual adalah kecerdasan merupakan kreativitas, kepribadian, watak, pengetahuan, atau kebijaksanaan yang dimiliki oleh seseorang.

Kecerdasan merupakan suatu kemampuan atau kapasitas mental dalam berpikir. Sternberg dan Slater mendefinisikan kecerdasan merupakan sebagai suatu tindakan atau pemikiran yang memiliki tujuan serta adaptif.

Berdasarkan dilaman KBBI dijelaskan pengertian intelektual adalah cerdas, berakal, dan berpikir jernih yang berdasarkan ilmu pengetahuan.

Seorang individu dikatakan memiliki kemampuan intelektual adalah mereka yang mempunyai kecerdasan tinggi atau mereka yang disebut sebagai cendekiawan.

Sedangkan kecerdasan intelektual atau Intelligence quotient (IQ), adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat dan pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan seperti halnya kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan suatu masalah, berpikir abstrak, memahami suatu gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap dan belajar.

Kecerdasan intelektual erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh setiap individu.

Kecerdasan bisa diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa disebut sebagai tes IQ. Terdapat juga suatu pendapat yang mengatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis.

IQ memberikan kecerdasan dalam berpikir dan bertindak secara logis. Peran pentingnya yang dihasilkan oleh IQ meliputi kemampuan manusia berhitung, berimajinasi, beranalogi, dan berinovasi.

Kecerdasan seperti ini tidak dapat diamati secara langsung, karena itu perlu adanya tes IQ. Namun IQ tinggi belum tentu menggambarkan kecerdasan manusia seluruhnya, karena alat tes kecerdasan IQ hanya mengukur kecerdasan berdasarkan logika.

Selanjutnya, seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi sejak usia dini memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ciri-ciri tersebut bisa dilihat dalam kegiatan sehari-hari. 

Ciri Kecerdasan Intelektual yang Berkembang Baik Sejak Usia Dini

Memiliki imajinasi serta kreativitas yang tinggi? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, imajinasi memiliki arti daya pikir untuk membayangkan, berangan-angan atau menciptakan sebuah gambar, kejadian atau pengalaman seseorang, khayalan. 

Imajinasi ada kaitannya dengan akal dan pikiran seseorang tentang sesuatu. Setiap orang memiliki imajinasi yang berbeda-beda.

Imajinasi seringkali begitu tinggi dan bermakna luas bahkan tak terbatas. Imajinasi biasanya muncul karena adanya pengalaman pribadi yang tumbuh menjadi angan-angan tentang sesuatu yang luas tentang masa depan.

Bagi seseorang dengan kecerdasan intelektual yang tinggi tentu memiliki imajinasi yang tinggi dan cenderung mudah berpikir kreatif dan menciptakan sesuatu yang tidak terpikirkan oleh banyak orang. 

Memiliki Rasa Keingintahuan yang Tinggi 

Rasa keingintahuan yang tinggi merupakan suatu sikap dan tindakan yang selalu berusaha untuk memahami sesuatu secara mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

Rasa ingin tahu yang timbul berasal dari sebuah mekanisme kognitif seseorang yang sangat aktif, ataupun mereka merupakan tipe orang yang memiliki sikap semangat tinggi atau senang mencoba hal-hal baru yang membuatnya terobsesi.

Sementara itu, orang dengan kecerdasan intelektual yang tinggi cenderung memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, sebab pemikirannya tentang sesuatu selalu mendalam dan meluas.

Mereka akan selalu berusaha untuk mencari cara agar keingintahuannya dapat terpenuhi. Entah bertanya pada yang lebih paham atau mencari tahu dengan sendiri melalui buku dan media lainnya. 

Memiliki minat yang tinggi terhadap suatu hal? Minat merupakan dimensi dari aspek afektif yang berperan dalam kehidupan seseorang.

Aspek afektif merupakan aspek yang mengidentifikasi dimensi-dimensi perasaan dari kesadaran emosi, disposisi dan kehendak yang memengaruhi pikiran dan juga tindakan seseorang.

Minat merupakan sumber motivasi yang menjadi pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran perasaan, harapan, pendirian, prasangka, dan rasa takut.

Minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons tertarik pada situasi atau objek.

Minat dipengaruhi diri sendiri dan juga lingkungan sekitar. Tetapi faktor yang paling dominan pada seseorang adalah faktor lingkungan. Maka tak heran jika seseorang dengan kecerdasan intelektual akan memiliki rasa minat terhadap sesuatu hal sangat tinggi. 

Berani mengajukan pendapat terhadap suatu kejadian? Seseorang dengan kecerdasan intelektual yang baik akan berani untuk mengemukakan pendapatnya.

Mereka akan percaya jika apa yang akan disampaikan adalah benar. Dan meskipun pendapatnya tidak direspons dengan baik, ia tidak akan kesal dan marah.

Tips untuk Menyampaikan Pendapat dengan Baik 

Kenali diri sendiri? Mengenali diri sendiri gunanya untuk dapat merasakan apa yang sedang diinginkan. Kenali perasaan takut, panik, sedih dan lainnya yang ada pada dirimu. 

Hal ini tentu penting saat akan berkomunikasi. Misalnya, saat diri sedang merasakan emosi maka Anda bisa mengelola emosi itu terlebih dahulu.

Memahami informasi seputar topik yang akan dibahas? Sebelum akan mengemukakan pendapat, cobalah untuk memahami suatu informasi tersebut. Hal itu bertujuan agar Anda bisa menyampaikan pendapat itu dengan jelas dan mudah dimengerti orang lain.

Anda bisa mulai dengan menyusun poin-poin tentang apa yang nanti akan disampaikan, serta sampaikanlah dengan caramu sendiri agar tidak terbebani.

Dengan mencatat poin-poin itu tentu bisa membuat Anda mengingat dan bisa menyampaikan pendapat sesuai dengan konteksnya.

Perhatikan mimik dan nada suara? Karakter tiap orang berbeda, dan terkadang ada orang yang tidak memperhatikan nada suaranya saat menyampaikan pendapat di depan banyak orang.

Tidak jarang pula intonasi yang digunakan dalam berpendapat justru menyebabkan adanya kesalahpahaman.

Jangan berteriak atau sampai membentak, tapi tetap tegas untuk membuat orang yakin dan jagalah sopan santun. Kalau Anda berpendapat menggunakan nada yang tinggi, itu akan membuat Anda jadi lebih emosi dan bakal berakibat buruk. 

Yakin dengan apa yang kamu sampaikan? Anda harus yakin terhadap pendapat yang diberikan serta alasan dalam mempertahankan pendapat tersebut juga harus jelas.

Karena jika diri sendiri saja ragu dengan informasi yang dimiliki, maka lawan bicaramu bisa menilai bahwa Anda sedang tidak siap. Pada saat akan mendapat respons dari lawan bicara, maka tanggapilah dengan baik walaupun mereka menolak argumenmu. 

Jangan memotong pembicaraan orang lain?

Tentu memotong pembicaraan yang dimulai orang lain tidak sopan. Dan bagaimana jika hal tersebut terjadi pada Anda? Pasti Anda akan merasa sangat kesal, maka dengarkan ketika orang lain sedang berbicara. Jika Anda menghentikannya justru akan memicu adanya pertengkaran. 

Mampu mengingat hal-hal yang dialami? Orang dengan kecerdasan intelektual yang baik akan cenderung memiliki daya ingat yang kuat. Hal ini membuat mereka mampu mengingat hal-hal yang pernah dialami. Selain itu mereka akan belajar akan hal-hal tersebut.

Senang dalam menunjukkan ekspresi? Ekspresi menjadi salah satu cara dalam berkomunikasi. Ekspresi menjadi salah satu cara dalam memberitahukan perasaan yang sedang dialami. Banyak ekspresi untuk menunjukkan perasaan yakni sebagai berikut; 

Ekspresi senang? Saat senang, orang biasanya akan cenderung senyum dan tertawa karena suasana hati mereka sedang merasa bahagia. Perasaan senang bisa disebabkan karena banyak hal, mulai dari berhasil mencapai suatu keberhasilan dan masih banyak lagi.

Ekspresi marah/anger? Ekspresi marah terjadi saat kita sedang merasa bahwa emosi Anda tiba-tiba tinggi dan Anda merasa kesal dengan sesuatu hal. Ekspresi marah bisa terjadi karena merasa kecewa atau kesal dengan sesuatu hal sehingga marah. 

Ekspresi sedih/sad? Merasa sedih bisa disebabkan karena beberapa hal, mungkin saja karena Anda dikecewakan oleh seseorang, mungkin karena Anda kehilangan benda yang Anda sayangi, atau mungkin karena Anda ditinggal pergi orang yang Anda kasihi.

Biasanya saat Anda merasa sedih maka Anda akan cenderung menjadi murung dan bahkan menangis. Tidak masalah jika anda ingin menunjukkan rasa sedih atau rasa kecewa anda kepada orang lain jika hati anda sedang merasa tak enak dan tak ingin diganggu. 

Tingkat kepercayaan diri yang tinggi? Orang dengan kecerdasan intelektual memiliki kepercayaan diri yang tinggi, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, memiliki keyakinan yang kuat atas dirinya dan pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki.

Orang dengan kepercayaan diri bagus mereka adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.

Berikut Ini Gambaran Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri yang Tinggi

• Dapat melakukan sesuatu yang dipercayai sebagai sesuatu yang benar, meskipun orang lain meragukan, berani untuk mengambil risiko dan selalu berusaha lebih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

• Mengakui kesalahan yang dilakukan dan bisa menjadikan sebagai pelajaran kedepannya, tidak tergantung pujian dan akan menunggu orang lain memberikan selamat atas keberhasilannya, menerima pujian secara ramah dan senyum, mampu menyelesaikan masalah sendiri

Orang dengan kecerdasan intelektual yang tinggi akan berusaha untuk mencari jalan keluar dalam masalah yang dialaminya. Mereka akan cenderung mencari jalan keluar tersebut secara santai, tidak terburu-buru tetapi tepat pada sasaran.

Hal itu karena mereka memiliki sikap yang kritis, sehingga akan berpikir sedetail mungkin dalam setiap tindakan yang akan diambil. 

Ciri-ciri orang yang memiliki IQ tinggi dan kebiasaan uniknya diantaranya memiliki empati, orang yang memiliki IQ tinggi pandai menyesuaikan diri akan kebutuhan dan perasaan orang lain, suka menyendiri, berpikir kreatif, mampu beradaptasi, cenderung berantakan, hobi begadang, sering mengkritik sendiri, suka hal menantang. 

Berapa IQ manusia normal? Dari tingkatan di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata IQ manusia normal adalah antara 90 sampai 109. Di Indonesia sendiri pernah dilakukan pengukuran World Data pada 2019.

Hasilnya, rata-rata IQ yang dimiliki masyarakat Indonesia ada di angka 80 atau masih rendah. Siapakah pemilik IQ tertinggi di Indonesia? B.J. Habibie adalah orang asli Indonesia dengan skor IQ tertinggi di dunia.

Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan B.J. Habibie, presiden ketiga Indonesia ini termasuk jajaran orang tercerdas dan memiliki IQ tertinggi di dunia. Diketahui, ia memiliki skor IQ mencapai 200.

Bagaimana kecerdasan intelektual dalam kehidupan sehari hari? Dalam kehidupan sehari-hari, peranan kemampuan intelektual adalah untuk membantu berpikir jernih dan melakukan berbagai tugas.

Kemampuan intelektual seakan menjadi pembimbing manusia dalam membuat keputusan yang baik, merencanakan tindakan, dan mempelajari hal-hal baru. (Ss/Berbagai Sumber)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author