Kemkomdigi: Usai Blokir Akun Judi Online, Kami Koordinasikan ke Polri

Kemkomdigi: Usai Blokir Akun Judi Online, Kami Koordinasikan ke Polri

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA - Terkait pemblokiran akun-akun influencer yang terlibat dalam mempromosikan judi online di berbagai media sosial, pihak Kemkomdigi langsung berkoordinasi dengan Polri.

Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkomdigi, Prabu Revolusi mengatakan bahwa Kemkomdigi melaporkan data-data pemblokiran kepada Polri.

"Termasuk influencer yang diblokir karena mempromosikan konten judi online," kata Dirjen Kemkomdigi, Prabu Revolusi dalam keterangannya di Jakarta, Jum'at (22/11/24).

Menurut dia, Kemkomdigi secara proaktif dan berkala memblokir akun media sosial yang mempromosikan judi online. Akun-akun yang diblokir tersebut kemudian dilaporkan kepada Polri.

Sebelumnya, beberapa kementerian dan lembaga termasuk Kemkomdigi, membentuk pemberantasan judi online pada awal bulan ini (November).

Sejak awal dibentuk, Polri langsung menangkap sebanyak 85 orang influencer yang mempromosikan judi online dan menjadikan mereka sebagai tersangka.

Sementara itu, Prabu Revolusi juga membenarkan bahwa penangkapan influencer tersebut adalah tindak lanjut dari pemblokiran akun oleh Kemkomdigi.

Selain menindak pemilik akun media sosial yang mempromosikan judi online, Desk Pemberantasan Judi Daring juga memblokir lebih dari 8.000 keyword  terkait judi online di berbagai platform.

Perlu diketahui bahwa Kemkomdigi secara kumulatif sejak tahun 2017 sampai 20 November 2024 telah memblokir 5.204.753 konten yang berkaitan dengan judi online.

Sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto (20 Oktober sampai 20 November 2024), Kemkomdigi memblokir 325.385 konten yang berhubungan dengan judi online.

Dimana pemblokiran terdiri atas 299.587 pada website dan IP 14.116 konten platform Meta, sebanyak 7.075 file sharing sebanyak 2.920 Google/YouTube, 1.507 melalui platform X, sebanyak129 konten pada Telegram dan TikTok 50 konten. [S/Kemkomdigi]

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author