Makanan Alternatif, Menko PMK: Nasi Jagung Bentuk Diversifikasi Makanan

Makanan Alternatif, Menko PMK: Nasi Jagung Bentuk Diversifikasi Makanan

Smallest Font
Largest Font

Sidoarjo - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam pidatonya menyatakan bahwa nasi jagung merupakan bentuk diversifikasi makanan. 

Sementara arti dari diversifikasi adalah praktik memvariasikan produk, usaha, jenis aset, investasi, dan aktivitas lainnya dengan tujuan untuk mengurangi risiko.

Hal tersebut dikatakannya ketika Menko PMK Muhadjir Effendy meresmikan gedung medik tahap tiga Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang, Sidoarjo, Sabtu 10 Agustus 2024.

"Makan siang nasi jagung menjadi alternatif untuk daerah penghasil jagung. Nasi jagung merupakan bentuk diversifikasi makanan," ucap Menko PMK Muhadjir Effendy.

Kemudian ia mengemukakan, terkait dengan alternatif tersebut sudah disampaikan kepada presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

"Saya sudah sampaikan kepada presiden terpilih, saat saya menjadi Mendikbud sudah ada program gizi anak sekolah yang diterapkan di dua provinsi yakni di NTT dan juga di Papua," katanya.

Nasi jagung, menurut dia, bukan barang baru, karena saat dirinya panen raya jagung di Ponorogo beberapa waktu lalu disana dijadikan sebagai makanan alternatif.

Lanjutnya, selain sentra jagung nasional, di Ponorogo merupakan daerah yang merupakan produksi jagung berlimpah dan sangat bagus.

"Kenapa karbohidrat tidak bersumber dari nasi jagung. Ya sekali-kali jagung, sekali-kali beras, yang penting menunya, gizinya, dan juga nutrisinya terpenuhi," tuturnya.,

Menurut Menko PMK, untuk seseorang seusia dirinya memang harus mengendalikan kadar gula, karena dengan mengkonsumsi nasi tentunya kadar gula akan naik.

"Ketahanan pangan di Indonesia didiversifikasi karena keanekaragaman hayati itu sumber makanan kita. Kalau di Eropa yang ada hanya tepung terigu. Di Indonesia banyak yang jadi sumber karbohidrat," jelasnya.

Diketahui, didlam peresmian ini hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan juga sejumlah tokoh-tokoh Muhammadiyah berbagai daerah dan pusat. (S/Az)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author