Olimpiade Paris: Veddriq - Rizki Gondol Medali Emas Jelang HUT RI, Menpora: Bonus Dipastikan!
Jakarta - Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
Dimana, Rizki Juniansyah mencetak rekor cabang olahraga Olimpiade 2024 Nomor Men’s 73 kg di South Paris Arena 6 pada Kamis 8 Agustus 2024 atau Jumat 9 Agustus 2024 untuk Indonesia.
Ia berhasil menyelesaikan total angkatan 354 kg (snatch 155kg dan clean and jerk 199kg) untuk merebut medali emas dalam debutnya di Olimpiade 2024.
Atlet asal Serang ini pun sempat sujud syukur sebelum naik podium tertinggi, kemudian ia berdiri mencium lambang garuda di dada dan memberikan gesture love kepada para pendukungnya.
Hingga, lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan di Olimpiade Paris 2024.
Diketahui, bahwa Rizki untuk pertama kali bagi Indonesia meraih dua medali emas dalam satu gelaran Olimpiade, sejak 32 tahun lalu, pada Olimpiade Barcelona 1992.
Sehingga, dengan usianya yang kini masih 21 tahun dua bulan, atlet kelahiran 17 Juni 2003 ini juga berhasil menjadi atlet peraih medali emas termuda Indonesia di Olimpiade 2024.
Dalam laganya, atlet ini berhasil merebut medali emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Weeraphon Wichuma dari Thailand.
Dimana dengan total angkatan 354 kilogram, Rizki unggul hingga delapan kilogram atas Wichuma.
Rizki juga membuktikan diri sebagai lifter dengan teknik clean and jerk terbaik di dunia pada kelas 73kg dari Indonesia.
Bahkan dengan hasil ini, Rizki menjadi juara untuk meraih medali emas, memutus catatan Shi yang sebelumnya mencatatna back-to-back emas di Olimpiade Rio dan Tokyo.
Selain peraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2022. Rizki bahkan telah memecahkan rekor lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah.
Keikutsertaannya pada Olimpiade Paris 2024 ini adalah keikutsertaan pertamanya di Olimpiade. Sebagai debutan olimpiade ia mampu meraih medali emas.
Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo
Sementara atlet panjat tebing Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dari nomor speed climbing yang baru dipertandingkan pertama kali di Olimpiade 2024 ini.
Sebelumnya, Veddriq berhasil mengalahkan atlet Mawem pada perempat final dengan catatan waktu 4,88 detik, dimana wakil tuan rumah ini hanya membukukan waktu 5,26 detik.
Veddriq lalu melawan Reza Alipour Shenazandifard (Iran) yang mengemas 5,57 detik melawan Amir Maimuratov (Kazakhstan) yang membuat waktu 6,14 detik.
Namun, secara ranking, Veddriq unggul atas Alipour. Atlet Veddriq berada di peringkat ke-10 dan Alipour menempati posisi ke-27.
Veddriq mencatatkan personal best atau waktu terbaik dia yaitu 4,78 detik, mengungguli Alipour yang finis dengan waktu 4,84 detik.
Atlet kelahiran Pontianak itu meraih medali perak dengan catatan waktu 4,75 detik dan berhak atas medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lalu, medali perunggu diraih Sam Watson yang memecahkan rekor dunia atas nama dirinya dengan catatan 4,79 detik. Di Olimpiade Paris, ia mengemas 4,74 detik.
Ini merupakan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan medali kedua Indonesia setelah Gregoria Mariska Tunjung.
Dengan keberhasilan Veddriq menjuarai panjat tebing nomor kecepatan putra, hal ini membuat Indonesia akhirnya meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024.
Diketahui, bahwa atlet panjat tebing Veddriq Leonardo sukses menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Dengan berlomba di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis 8 Agustus 2024 sore WIB, Veddriq turun di nomor speed melawan atlet China Wu Peng di partai puncak.
Ia dapat menaklukkan dengan memanjat setinggi 15 meter, Veddriq mencatatkan waktu 4,75 untuk mengalahkan Wu Peng dengan 4,77 detik.
Sehingga dengan adanya prestasi dari Rizki, Veddriq lalu ditambah Gregoria Mariska seakan menjadi kado indah bagi Indonesia yang sebentara lagi merayakan HUT RI ke-79 di bulan Agustus ini.
Hal ini diungkapkan oleh Menpora, bahwa dua emas ini suatu kado yang istimewa untuk negara Indonesia, sehingga pemerintah akan memberikan bonus kepada atlet-atlet ini.
"Saya pastikan, di Olimpiade kan sudah pasti. Setiap multievent pasti Bapak Presiden akan memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian," kata Menpora.
Untuk sementara kenaikan bonus, Menpora akan menunggu arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Kita bisa lihat trend bagaimana SEA Games 2023 kemarin dan Asian Games 2023 kemarin, angka bonusnya lebih dari sebelumnya," tutur Menpora, Kamis 8 Agustus 2024.
Menpora RI Dito Ariotedjo memberikan komentar usai atlet Indonesia yakni Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah berhasil mempersembahkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. (S/Sport)