PON XXI Aceh-Sumut: Ketum PBTI Berikan Apresiasi ke Prajurit TNI hingga Klasemen Sementara
MEDAN - Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard Tampubolon memberikan apresiasi kepada Sertu Adam Yazid Ferdiansyah atas keberhasilan meraih medali emas pada cabang olahraga taekwondo di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketum PBTI Letjen TNI Richard Tampubolon menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari dedikasi, latihan keras serta mental yang tak kenal menyerah.
“Saya berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi prajurit lainnya untuk berprestasi, baik di bidang militer maupun olahraga," ujar Ketum PBTI Letjen TNI Richard Tampubolon di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sabtu (14/09/2024).
Selanjutnya Ketum PBTI Letjen TNI Richard Tampubolon juga menuturkan bahwa ajang PON 2024 ini sangat penting dalam mengukur kualitas atlet nasional yang akan berkiprah di tingkat internasional.
"Termasuk dalam persiapan menuju Piala Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championship yang akan diselenggarakan pada Oktober nanti," ujar dia.
Ia menyatakan bahwa dengan semangat juang dan disiplin militer yang tinggi, Sertu Adam Yazid Ferdiansyah berhasil melaju ke babak final dan meraih medali emas pada kelas 68 kilogram kyorugi putra setelah mengalahkan Benaya Rafael Warkey dari Kalimantan Timur.
Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumut
Saat ini Jakarta masih mempertahankan pucuk klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Dimana hingga Senin tanggal 16 September 2024 pagi, Jakarta telah mengumpulkan total 282 medali dengan rincian 105 medali emas, 90 medali perak, dan 87 medali perunggu.
Kemudian Provinsi Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan total 286 medali namun baru mengumpulkan 95 medali emas, 94 medali perak, dan 97 medali perunggu.
Sementara Jawa Timur, membuntuti di peringkat ketiga dengan 267 medali, yaitu 95 medali emas, 87 medali perak, dan 85 medali perunggu.
Masih seperti Sabtu (15/9/2024) kemarin, dua tuan rumah PON 2024, Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh, masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima.
Provinsi Sumut dengan 49 medali emas, 26 medali perak, dan 56 medali perunggu. Sementara Aceh dengan 42 medali emas, 35 medali perak, dan 40 medali perunggu.
Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Lampung, dan Kalimantan Timur berturut-turut berada di posisi keenam hingga 10 klasemen sementara.
Jawa Tengah dengan 36 emas, 38 perak dan 66 perunggu disusul Yogyakarta dengan 21 emas, 27 perak dan 31 perunggu. Lalu Bali dengan 21 emas, 22 perak dan 32 perunggu.
Lalu Provinsi Lampung 16 emas, 12 perak dan 20 perunggu. Kalimantan Timur dengan 13 emas, 25 perak dan 32 perunggu.
Sementara delapan provinsi belum mendapatkan medali emas, yaitu Maluku, Kalimantan tengah, Papua Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Papua Barat Daya dan Maluku Utara.
Sementara Kontigen Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini belum mendapatkan medali. Lima hari jelang penutupannya, Senin (16/9/2024) PON XXI masih akan mempertandingkan beberapa cabang olahraga dari penyisihan hingga partai final.
Soft tenis dan tenis lapangan baru akan menggelar babak penyisihan. Begitu juga dengan cabor Tarung Derajat, Sepak Takraw dan Bridge. Angkat berat memasuki babak perempat final.
Sementara Cabor yang akan menggelar partai final Senin (16/9/2024) di antaranya Aerosport/Aeromodelling, Korfball, Sepatu Roda, dan Bola Tangan.
Sehingga dengan masih banyaknya medali yang akan diperebutkan, susul menyusul dan perubahan peringkat klasemen masih sangat terbuka untuk masing-masing kontingen. (S/PON XXI)