Sejak Anggota DPRD Diduga Tak Ada Kontribusinya ke Warga, Tokoh Lengkiti: Mereka Ini Makan Gaji Buta Selama 15 Tahun

Sejak Anggota DPRD Diduga Tak Ada Kontribusinya ke Warga, Tokoh Lengkiti: Mereka Ini Makan Gaji Buta Selama 15 Tahun

Smallest Font
Largest Font

BATURAJA - Tokoh muda dan tokoh masyarakat Lengkiti angkat bicara terkait adanya statement dua mantan anggota DPRD yang tidak terpilih lagi yakni Yopi Sahrudin dan Sodri yang dinilai tendensius melukai warga Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.

Hal itu diungkapkan Josi Robet dan Azwar Aripin didampingi Mimin Djakfar, "Ya, dua mantan dewan dapil dua termasuk Kecamatan Lengkiti ini, nampaknya 'sewot' adanya baliho yang dipasang warga setempat," kata Josi.

Warga mengucapkan terima kasih atas perbaikan jalan di Kecamatan Lengkiti yang dinilai ada andil besar dari mantan Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah serta mantan Ketua DPRD OKU Marjito Bachri. 

Mereka menilai seharusnya, Yopi dan Soderi Tario sadar diri. Pasalnya, selama mereka menjabat anggota DPRD OKU kurang lebih 15 tahun tidak ada capaiannya terhadap pembangunan di wilayah Lengkiti.

Padahal kata Robet, sudah berulang kali mereka mengusulkan perbaikan jalan kepada DPRD OKU. Namun, mereka (Yopi dan Soderi) tidak pernah menyerap aspirasi warga Lengkiti. 

"Perbaikan jalan tersebut dari anggaran di luar APBD seperti yang disampaikan oleh Yopi Sahrudin disalah satu media memang benar. Sudah 15 tahun ini kami masyarakat mengajukan perbaikan jalan ke DPRD OKU tetapi tidak kunjung terealisasi. Semenjak Pak Teddy PJ Bupati baru 2 tahun sudah terealisasi," kata Robet. 

Oleh sebab itu, jelas Robet, tidak salahnya masyarakat Kecamatan Lengkiti mengucapkan terima kasih terhadap Teddy yang saat ini sebagai calon Bupati OKU. 

"Jadi terkait perbaikan jalan poros ke Lengkiti adalah fakta bahwa kami bahagia dan senang selaku warga asli Lengkiti, mengenai pemberitaan yang kami baca saat ini kami tidak heran setiap ada prestasi yang ditorehkan oleh Pak Teddy dan Pak Marjito untuk OKU ini pasti ditanggapi dengan tendensius," ucap Robet saat ditanya wartawan. 

Robet juga menilai, kedua orang ini seharusnya juga mendidik masyarakat untuk berpolitik yang santun, apalagi mereka telah menjadi wakil mereka selama 15 tahun di legislatif. Sementara Teddy hanya menjabat 2 tahun saja sebagai PJ Bupati OKU bisa membantu masyarakat Lengkiti. 

"Selama 15 tahun kami menunggu dan sangat tidak nyaman dengan kondisi jalan poros kami di Lengkiti dan ketika Pak Teddy sebagai PJ Bupati selama 2 tahun ini impian kami untuk perbaikan jalan terealisasi. Jadi tidak salah jika kami sebagai warga mengucapkan terimakasih dengan sepenuh hati atas perjuangan beliau (Teddy) merealisasikan keinginan kami melobi dari luar anggaran APBD," tegasnya.

Robet mengatakan tiidak ada salahnya jika masyarakat memasang spanduk ucapan terimakasih. Hal itu dilakukan sebagai ungkapan bahagia terhadap kinerja Teddy khususnya terkait perbaikan infrastruktur di Lengkiti. 

"Apalagi kalau 5 tahun kedepan menjadi bupati seperti apa jalan kita di OKU pasti sangat mulus dan bagus," tukasnya.

Hal senada disampaikan tokoh agama Azwar Aripin yang merupakan asli warga Lengkiti didampingi Mimin Djakfar. Mereka menilai perbaikan jalan poros memang sudah menjadi impian dan harapan mayoritas masyarakat Lengkiti.

"Khususnya masyarakat Sundan, Bunga Tanjung, Tualang, Gedung Pekuon, Simpang empat, Segara Kembang, Lubuk dalam, Negeri Ratu dan Tanjung Lengkayap. dalam kurun waktu 15 -20 tahun ini," jelasnya.

Pasalnya, menurut dia jalan ini merupakan akses yang menghubungkan beberapa desa sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat. 

"Perlu kami jelaskan bahwa tahun 2022 kami tokoh muda Lengkiti bersama beberapa Kepala Desa Lengkiti mengusulkan kepada PJ bupati pada masa itu (Teddy Meilwansyah) dan alhamdulillah pada tahun 2023 dipenuhi sebagian dan atas arahan Pak Teddy pada masa itu dialokasikan perbaikan jalan aspal hotmix di Desa Sukaraja dan Gedung Pekuon melalui dana bangub 2023 dengan komitmen akan dilanjutkan pada tahun  2024 ini," jelas Azwar. 

Kemudian dikatakan Azwar di tahun 2024 Teddy memenuhi komitmennya dengan mengusulkan kembali melalui Dinas PUPR kepada Pj Gubernur Sumsel, sehingga mendapatkan perbaikan dan pelebaran jalan di Kecamatan Lengkiti. 

"Alhamdulillah, Kecamatan Lengkiti mendapatkan dana bantuan PJ Gubernur kembali untuk perbaikan dan pelebaran jalan poros dengan nominal 9,7 M. Jadi kami bingung dimana letak klaimnya," ucapnya.

Padahal jelas ini tidak lepas atas perannya saudara mantan Pj bupati OKU atas usulan bersama tokoh masyarakat, tokoh muda dan kades-kades yang ada di Kecamatan Lengkiti, "Jadi kami berharap mohon berhentilah melakukan pembodohan, sebaliknya kita harus berani berkata jujur apa adanya," jelasnya.

Azwar dan Mimin menegaskan warga Kecamatan Lengkiti sebaliknya mempertanyakan kinerja para anggota legislatif dari dapil dua Lengkiti yang selama ini tidak ada andil memperjuangkan aspirasi masyarakat. 

"Kami malah sebaliknya bertanya-tanya tanpa mengurangi rasa hormat kepada senior kami yang sudah menjadi dewan selama empat atau tiga periode (Yopi Sahrudin dan Soderi Tario) kemana saja selama ini dan apa saja manfaat yang sudah diberikan," tutupnya.

Terakhir menambahkan, bahwa ia berharap kedepan masyarakat di Kecamatan Lengkiti dapat bersatu untuk membangun Kecamatan Lengkiti dan bersama sayangi OKU. (Wwn)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author