Wapres Tinjau Proses Proyek JSDP di Pluit hingga Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
JAKARTA - Wapres Gibran Rakabuming didampingi Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau lokasi Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 di Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.
Jakarta Sewerage Development Project Zona 1 ini adalah proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perairan dan akses sanitasi di DKI Jakarta serta mendukung program NCICD atau pembangunan tanggul rob.
Hal ini dikarenakan padatnya permukiman, area bisnis, dan industi, sehingga akan memberikan dampak langsung terhadap kondisi air, sanitasi, dan produksi limbah di DKI Jakarta.
Wapres menekankan pentingnya penyelesaian JSDP secara tepat waktu, agar bisa segera melayani 3 Kota Administrasi yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang terdiri dari 8 kecamatan, diperkirakan proyek ini tuntas pada tahun 2026.
"Sehingga bahaya limbah pada lingkungan dapat diminimalisir dan kualitas hidup masyarakat bisa ditingkatkan," kata Wapres Gibran dalam keterangannya di Pluit, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2024.
Adapun proyek ini bakal menghasilkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berkapasitas 240.000 meter kubik per hari dengan teknologi A2O+ Membrane Bio Reactor untuk melayani 989.389 jiwa atau 220.000 sambungan rumah.
IPAL akan dibangun di atas lahan seluas 3,9 hektar yang beroperasi di Pluit, Jakarta Utara. Pelayanannya meliputi 3 wilayah administratif yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Project Value Rp3,3 triliun, project schedule tahun 2022 hingga 2028.
Wapres Gibran Tinjau Proses Makan Bergizi Gratis
Wapres Gibran Rakabuming mengunjungi SMP Negeri 270 Jakarta, untuk melihat proses pelaksanaan makan bergizi gratis.
Sementara itu, menu yang akan dibagikan hari ini (23/10/24) adalah nasi putih, ayam goreng, tempe orek, tumis kacang panjang, serta buah. Para siswa mengaku suka dengan rasa makanannya dan senang jika makan bergizi gratis ini bisa dilaksanakan setiap hari.
Dalam mengawal implementasi pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo, Wapres Gibran menekankan pentingnya manfaat makanan bergizi yang diberikan sejak dini, khususnya pada generasi usia sekolah.
Karena hal tersebut, menurut dia akan berdampak pada peningkatan konsentrasi belajar dan kesehatan anak-anak, yang dalam jangka panjang tentu akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Perlu diketahui, bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis ini sepenuhnya berasal dari anggaran Badan Gizi Nasional yang senilai Rp71 triliun. Namun, anggaran Rp71 triliun itu juga sebetulnya bagian dari anggaran operasional Badan Gizi Nasional.
Namun, untuk detail anggaran khusus program makan bergizi gratis sendiri masih dalam proses penyusunan, karena Badan Gizi Nasional tengah merampungkan Struktural Organisasi dan Tata Kelola (SOTK), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), serta Rencana Strategis (Renstra).
Dikatakan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, bahwa dari sisi jumlah penerima akan mencapai lebih dari 15 juta orang. Data penerima itu merupakan hasil pemetaan langsung Badan Gizi Nasional, bukan berasal dari Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian Sosial.
"Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp800 miliar per hari untuk program makan bergizi gratis, ketika program tersebut berjalan," ujar Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana beberapa waktu lalu.
Badan Gizi Nasional akan mulai mengeksekusi program andalan Presiden Prabowo Subianto, yang program makan bergizi gratis pada 2 Januari 2025. Masyarakat yang menjadi target penerima program itu pun telah dikondisikan.
Presiden Prabowo Himbau Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo mengatakan dalam sidang perdananya di Istana Negara, Jakarta, bahwa semua jajaran kementerian dan lembaga yang ada saat ini merupakan sebuah tim yang handal sehingga harus yakin bahwa program ini bisa dilaksanakan dengan baik.
Kemudian Presiden Prabowo juga menekankan bahwa program makan bergizi gratis ini adalah merupakan bagian dari rencana kebangkitan bangsa Indonesia.
Prabowo menilai pentingnya pendidikan yang menurutnya sangat mutlak. Dia mengaku sudah berbicara dengan menteri pendidikan dan sudah memiliki gambaran besar bagaimana pemerintah kelak akan menggunakan teknologi untuk mempercepat upaya membawa pendidikan kepada anak-anak di seluruh pelosok tanah air. (S/Az)