Sejarah Perjuangan R. A Kartini, Simak Selengkapnya!

Sejarah Perjuangan R. A Kartini, Simak Selengkapnya!

Smallest Font
Largest Font

Jakarta - Raden Adjeng Kartini merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia dan merupakan tokoh emansipasi yang berusaha agar wanita Indonesia juga bisa merasakan pendidikan layaknya pria pada masa itu. Pasalnya  dia adalah pahlawan yang memperjuangkan emansipasi bagi kaum perempuan agar bisa mendapatkan hak-hak yang setara, salah satunya pendidikan

Sebagai pemikir dan penggerak emansipasi perempuan, R. A Kartini menjadi sumber inspirasi perjuangan perempuan yang mengidamkan kebebasan dan persamaan status sosial dengan keberhasilannya menuliskan pemikirannya secara runut dan detail. Ibu Kartini juga sangat erat hubungannya dengan isu gender di masa kini.

Sebelumnya, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan R. A Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir R. A Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini .  

Pemerintahan Orde Lama Soekarno mendeklarasikan 21 April sebagai Hari Kartini untuk mengingatkan perempuan bahwa mereka harus berpartisipasi dalam wacana negara hegemonik pembangunan. 

Namun, setelah tahun 1965, pemerintahan Orde Baru Soeharto mengubah citra R. A Kartini dari emansipator wanita radikal menjadi citra yang menggambarkannya sebagai istri yang patuh dan putri yang patuh, sebagai hanya seorang wanita berpakaian kebaya yang bisa memasak.  

Pada kesempatan itu, yang dikenal sebagai Hari Ibu Kartini, gadis-gadis muda harus mengenakan jaket ketat yang pas, kemeja batik, gaya rambut yang rumit, dan perhiasan berornamen ke sekolah, yang seharusnya meniru pakaian R. A Kartini tetapi dalam kenyataannya, mengenakan pakaian ciptaan, dan ansambel yang lebih ketat dari yang pernah dia lakukan. 

Raden Ajeng Kartini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia, yang sejatinya bisa maju dan berkembang, baik dari sisi pemikirannya maupun tindakannya, untuk memperjuangkan hak wanita dan memajukan bangsa. Wanita masa kini diharapkan bisa lebih tangguh dan berkembang untuk menghadapi tantangan zaman. 

Hari Kartini diperingati untuk mengenang jasa R. A Kartini dalam memperjuangkan hak kaum perempuan di Indonesia. Tak hanya itu, Kartini juga berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang setara. Atas jasa RA Kartini inilah sehingga Hari Kartini terus dirayakan setiap tahun hingga saat ini. (Berbagai Sumber)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author